Sabtu, 25 September 2010

Perusahaan Dalam Sistem Perekonomian



LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

Kegiatan Perekonomian

                Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara hostoris dalam jangka panjang. Dalam suatu masyarakat yang primritif orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak tergantung pada yang lain. Untuk mendapatkan makanan mereka dapat berburu binatang atau bertani/bercocok tanam di daerah-daerah yang dianggap subur. Jadi penghidupan ekonomi nya masih berupa rumah tangga tertutup; belum terjadi pertukaran.

                  Kegiatan perdagangan mulai dilakukan setelah masing-masing keluarga merasa kelebihan barang atau peralatan yang dibutuhkan, sehingga dapat di tukarkan dengan barang atau jasa lain dari tetangganya. Jadi system perkonomian yang masih dilakukan secara barter. Dalam hal ini satu satu rumah tangga atau keluarga lainnya hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa saja. Bentuk pengukhusan ini disebut spesialisasi (penyebaran secara horizontal)

                Di samping  proses penyebaran (disperse), terdapat pula proses penyatuan  (konsentrasi) di mana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal, disebut paralelisasi. Perusahaan tidak hanya membuat satu macam produk saja, tetapi sudah menghasilkan beberapa macam produk.

                 Pada masyarakat yang sudah maju, barang-barang dan jasa mudah didapat, baik untuk keperluan konsumsi  maupun industri. Menurut asalnya, berbagai macam barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti sinar matahari untuk keperluan penerangan, air hujan minum dan penyubur tanaman, dan sebagainya .barang-barang semacam ini disebut barang bebas (free goods).

                 
Sistem Perekonomian
System perekonomian yang dipakai oleh setiap Negara adalah berbeda-beda; tidak selalu menggunakannya secara mutlak, tetapi banyak juga yang menggunakan secara campuran. Ada empat bentuk system perekonomian di dunia yaitu, kapitalisme,sosialisme, fasisme, dan komunisme.

a.Kapitalisme
            kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi,dan bukan nya suatu bentuk pemerintahan. Dalam sistem kapitalisme ini,seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan mementukan miliknya kemudian.  Dalam hubungan dengan pasar, seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan. Kebebasan semacam ini disebut Laissez Faire.
             Ini berarti bahwa banyak individu yang memasuki dunia usaha,tetapi karena perusahaan dapat berhasil dalam persaingan dengan yang lain,secara relatif dapat dikatakan bahwa yang kalah adalah kurang efisien.

b. Sosialisme
             Sosialisme dapat dikatakan sebagai suatu sistem perekonomian dan juga merupakan bentuk pemerintahan. Seseorang secara relatif bebas untuk memilih tempat yang diinginkan,tetapi pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu-individu kepada kebutuhan masyarakat.

c. Fasisme
           Fasisme juga merupakan suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan (biasanya dictator). Dalam fasisme,juga disebut negeri usaha,pemerintah memiliki semua industri. Dalam hal ini orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.

d. komunisme
          komunisme juga merupakan sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan. Pemerintah juga menentukan siapa yang boleh memproduksi barang atau jasa dan macam barang atau jasa apa saja yang harus dibuat, juga banyak nya, untuk siapa, dan menggunakan alat apa. Seperti pada fasisme, kebebasan politi diawasi secara ketat.

SISTEM PEREKONOMIAN PANCASILA
             Dalam beberapa tahun terakhir banyak ekonom yang memberikan pendapatnya tentang konsep sistem perekonomian pancasila yang dipandang cocok untuk masyarakat Indonesia.
          Namun  dari pendapat mereka,diantara nya pada ilmuan dari fakultas ekonomi unuversitas gajah mada,dapatlah diperoleh gambaran umum tentang karakteristik sistem perekonomian pancasila sebagai berikut :
  1. roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi,social dan moral.
  2. adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan social (egalitarian) yang sesuai dengan azas-azas kemanusiaan.
  3. kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh.
  4. unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.
  5. danya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan ditingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.

Karakteristik tersebut menunjukan bahwa sistem perekonomian pancasila itu merupakan sistem perekonomian yang didasarkan pada pancasila.

PENGERTIAN INDUSTRI DAN BISNIS
          Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber faktor produksi dan konsumen,meliputi sarana,organisasi dan lembaga-lembaga secara langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan produksi dan distribusi barang serta jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Dalam arti luas dunia usaha ini terdiri atas tiga bagian:
  • tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pabrik,pertambangan,hotel toko atau ladang.
  • Perusahaan yang memiliki suatu temapt kerja atau lebih.
  • Industri.

   Sulit untuk mengatakan secara pasti tentang pengertian industri dan perusahaan sebab kriterianya berbeda. Istilah industri biasa nya menimbulkan gambaran dalam pikiran akan adanya pabrik-pabrik,perusahaan-perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi dengan mengunakan alat-alat seperti mesin-mesin dan lain-lain yang dilayani karyawan dengan kecakapan tertentu.

Ada yang mengatakan bahwa industri adalah suatu konsep barat sebagai usaha untuk mengejar :keuntungan,prestasi,dan pendapatan yang besar. Usaha-usaha ini pada akhir nya akan membawa pertumbuhan ekonomi dan kenaikan produk nasional bruto (gross national product/GNP) Negara.

Dinegara barat semua itu dapat dicapai berkat adanya usaha-usaha yang menekankan pada prinsip-prinsip dasar seperti :
1.      efisiensi
2.      prestasi
3.      pendekatan yang rasional
4.      manajemen
5.      hubungan-hubungan yang formal dan sebagainya.
   
Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh perusahaan. Bisnis ini meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalur barang-barang melalui saluran produktif dari membeli.

             Pada pokok nya kegiatan bisnis ini meliputi :
1.      perdagangan (melalui dagang)
2.      pengangkutan (dengan alat-alat transport)
3.      penyimpanan (sampai barang terjual)
4.      pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
5.      pemberian informasi (dengan promosi)
                                                                                                          PENGERTIAN PERUSAHAAN

Dari definisi tentang perusahaan tersebut dapatlah dilihat adanya lima unsur yang penting yaitu: organisasi,produksi,sumber ekonomi,kebutuhan,cara yang menguntungkan.


  • ORGANISASI
Organisasi berasal dari kata organ(sebuah kata dalam bahasa yunani) yang berarti alat. Adanya suatu alat produksi saja sebelum menimbulkan organisasi. Setelah diatur dan di kombinasiakan dengan sumber-sumber ekonomi lain nya seperti manusia,bahan-bahan dan sebagainya.

          PRODUKSI
Dalam organisasi tersebut di atas memungkinkan dilakukannya aktivitas produksi yaitu semua usaha yang ditunjukan untuk menciptakan atau menaikkan faedah(utility).
Secara luas usaha-usaha produksi ini dapat digolongkan ke dalam  
a.      Produksi Langsung
Produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilakan atau mendapatkan barang secara langsung

                  Produksi primer (ekstraktif)
Produksi premier yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau material langsung dari alam seperti: pertanian,perikanan,kehutanan dan pertambangan.

  • Produksi sekunder
Produksi sekunder yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengola nya menjadi barang lain, misalnya pembuatan kapal,gedung,dan sebagainya.

b.      kegiatan yang membantu produksi langsung
selain produksi langsung,terdapat kegiatan lain yang membantunya,disebut produksi tersier. Ini meliputi : perdagangan (perdagangan besar,perdagangan kecil,impor,ekspor) dan kegiatan-kegiatan lain seperti distribusu,perbankan,perasuransian,penelitian pasar dan periklanan.
           
c.       Produksi tidak langsung.
Produksi tidak langsung ini tidak menaikkan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam,tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan. Sebagai contoh adalah kegiata yang dilakukan oleh para akuntan,ilmiawan,polisi dan sebagainya.


  • MENGGUNAKAN DAN MENGKOORDINIR SUMBER-SUMBER EKONOMI/FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI.

Dalam unsur yang ketiga ini terkandung pengertian adanya kegiatan atau aktivitas untuk menjalankan fungsi-fungsi (menggunakan dan mengkoordinir) dan sumber-sumber ekonomi. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan antara lain : pembelanjaan,pemasaran,kepegawaian (personalia) san sebagainya.

         Pada pokoknya sumber-sumber ekonomi (juga disebut faktor-faktor produksi) yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokan kedalam :
  1. manusia
  2. uang
  3. material
  4. metode

keempat macam sumber ekonomi ini dikenal dengan singkatan 4 M (men,money,material,dan method). Produksi tersebut tidak akan terlaksana tanpa adanya sumber-sumber tersebut.
*MANUSIA,tidak saja berperanan sebagai tenaga kerja (faktor produksi) tetapi          sekaligus juga sebagai konsumen.
      *UANG,merupakan unsure yang penting untuk menciptakan sejumlah modal.
* MATERIAL,merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif
METODE, adalah faktor produksi yang keempat meliputi ide-ide atau inisiatif yang bersifat produktif,pengambilan keputusan,penanggungan resiko yang ada dan sebagai nya,semua ini ditunjukan untuk mengorganisir dan mengkoordinir faktor-faktor lain dengan baik.

*KEBUTUHAN
Disini pengertian kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa. Sebuah perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia melainkan hanya sebagian saja.

*CARA YANG MENGUNTUNGKAN
Agar tujuan perusahaan dapat tercapai maka semua aktifitas yang dilakukan haruslah menggunakan cara-cara yang menguntungkan,arti nya cara-cara yang ditempuh tersebut harus memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi.

  1. Bidang Operasi
Dalam hal ini ada perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan (manufaktur),perakitan (assembling),perdagangan ataupun dibidang jasa seperti: perbankan,pengangkutan,perhotelan dan sebagainya.
  1. alat produksi
alat produksi yang digunakan oleh perusahaan manufaktur berlainan dengan alat produksi yang di pakai oleh perusahaan perakitan,perdagangan atau jasa. Hotel misalnya tidak memiliki alat-alat produksi untuk pengolahan atau perakitan seperti mesin-mesin,alat angkut yang bergerak di atas (conveyor).
  1. tujuan perusahaan
tujuan perusahaan ini sangat bergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanam modal/pemberi kekayaan. Tujuan yang ingin di capai oleh suatu perusahaan adalah bermacam-maacam.


  • KEUNTUNGAN MAKSIMAL
Jika sebuah badan usaha yang didirikan merupakan lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal,maka pemilik perusahaan tersebut (penanam modal) mengharapkan diperoleh nya pendapatan maksimal dari modal yang di tanamkan. Selain itu dengan di oeroleh nya laba rugi perusahaan sangat membantu tercapai nya tujuan-tujuan yang lain seperti :
      * kelangsungan hidup (survival)
      * pertumbuhan perusahaan (growth) dan
      * prestise

       *     KESEJAHTERAAN ANGGOTA
Jika suatu usaha berbentuk koperasi di man kopersi bukanlah merupakan suatu lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal,tetapi konsentrasi orang,maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan para anggotanya.
  *      KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Jika suatu oerusahaan dimiliki oleh pemerintah (Negara) maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum misalnya dengan menyediakan barang dan jasa vital seperti beras (oleh BULOG),air minum (oleh PAM),listrik(oleh PLN,perumahan(PERUMNAS),alat transportasi(oleh PJKA) dan sebagai nya.

                     FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS

Beberapa hal lagi pelu dipahami dalam kaitan ya dengan sistem  bisnis. Kita harus melihat hal-hal dan trend-trend nasional yang mempengaruhi iklim bisnis dari waktu ke waktu.
Mungkin contoh yang paling ekstrim adalah terjadinya depresi yang hebat di Amerika Serikat pada tahun 1992,yang bahkan juga terjadi di dunia. Di Negara-negara yang sangat menderita akibat depresi itu mengalami antara lain : (a) melonjaknya tingkat pengangguran,   artinya banyak orang kehilangan pekerjaan, (b) banyak keluarga yang “kehilangan” rumah nya. (c) banyak simpanan di bank ikut lenyap karena bangkrut nya bank yang bersangkutan dan (d) banyak perusahaan yang gulung tikar.

INVESTASI
Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru. Dalam kenyataan pengaruh tersebut lebih besar dibandingkan dengan jumlah rupiah yang di keluarkan langsung pada investasi. Ini berarti bahwa pengaruh inverstasi itu berlipat ganda.

TABUNGAN
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk di tabung akan menentukan kuat lemah nya multipler tersebut. Tetapi tabungan tabungan itu juga menjadi sumber untuk investasi modal di masa mendatang. Apa yang penting di sini adalah adanya keteraturan dan kepercayaan terhadap tabungan sehingga iklim bisnis itu dapat diramalkan.

PEMERINTAH
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah dapat meminjam uang membelanjai kegiatan nya. Dapat terjadi bahwa apa yang dipinjam lebih besar dari apa yang diterimanya. Jika ini terjadi berarti pemerintah mengakui defisit.
Pembelanjaan yang defisit ini dapat menjadi masalah dan dapat juga tidak menjadi masalah,bergantung pada situasinya apakah dapat mendukung terjadinya inflasi.

Pemerintah melalui baik kebijakan “fiskal” atau “moneter”  dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
  • kebijaksanaan fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan).
  • Kebijaksanaan moneter berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan. Penggunaan kedua alat tersebut untuk mempenngaruhi sistem bisnis telah meningkat. Tetapi jelas bahwa pemahaman kita tentang semua pengaruh tersebut belum begitu mendalam.        


                         PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI
\Tiga persoalan yang selalu mendapat perhatian dari pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis kita adalah : inflasi,produktivitas,dan pengangguran.

INFLASI
Pada masa pemerintahan Orde Lama,tingkat inflasi di Indonesia cukup tinggi yang mencapai beberapa ratus persen. Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.

PRODUKTIVITAS
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktivitas,orang tidak cukup hanya dengan bekerja keras,tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik.

PENGANGGURAN
Tingkat pengangguran ke Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data yang akurat. Bersamaan dengan resesi yang terjadi akhir-akhir ini banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan.


LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

Kegiatan Perekonomian

                Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara hostoris dalam jangka panjang. Dalam suatu masyarakat yang primritif orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak tergantung pada yang lain. Untuk mendapatkan makanan mereka dapat berburu binatang atau bertani/bercocok tanam di daerah-daerah yang dianggap subur. Jadi penghidupan ekonomi nya masih berupa rumah tangga tertutup; belum terjadi pertukaran.

                  Kegiatan perdagangan mulai dilakukan setelah masing-masing keluarga merasa kelebihan barang atau peralatan yang dibutuhkan, sehingga dapat di tukarkan dengan barang atau jasa lain dari tetangganya. Jadi system perkonomian yang masih dilakukan secara barter. Dalam hal ini satu satu rumah tangga atau keluarga lainnya hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa saja. Bentuk pengukhusan ini disebut spesialisasi (penyebaran secara horizontal)

                Di samping  proses penyebaran (disperse), terdapat pula proses penyatuan  (konsentrasi) di mana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal, disebut paralelisasi. Perusahaan tidak hanya membuat satu macam produk saja, tetapi sudah menghasilkan beberapa macam produk.

                 Pada masyarakat yang sudah maju, barang-barang dan jasa mudah didapat, baik untuk keperluan konsumsi  maupun industri. Menurut asalnya, berbagai macam barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti sinar matahari untuk keperluan penerangan, air hujan minum dan penyubur tanaman, dan sebagainya .barang-barang semacam ini disebut barang bebas (free goods).

                 
Sistem Perekonomian
System perekonomian yang dipakai oleh setiap Negara adalah berbeda-beda; tidak selalu menggunakannya secara mutlak, tetapi banyak juga yang menggunakan secara campuran. Ada empat bentuk system perekonomian di dunia yaitu, kapitalisme,sosialisme, fasisme, dan komunisme.

a.Kapitalisme
            kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi,dan bukan nya suatu bentuk pemerintahan. Dalam sistem kapitalisme ini,seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan mementukan miliknya kemudian.  Dalam hubungan dengan pasar, seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan. Kebebasan semacam ini disebut Laissez Faire.
             Ini berarti bahwa banyak individu yang memasuki dunia usaha,tetapi karena perusahaan dapat berhasil dalam persaingan dengan yang lain,secara relatif dapat dikatakan bahwa yang kalah adalah kurang efisien.

b. Sosialisme
             Sosialisme dapat dikatakan sebagai suatu sistem perekonomian dan juga merupakan bentuk pemerintahan. Seseorang secara relatif bebas untuk memilih tempat yang diinginkan,tetapi pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu-individu kepada kebutuhan masyarakat.

c. Fasisme
           Fasisme juga merupakan suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan (biasanya dictator). Dalam fasisme,juga disebut negeri usaha,pemerintah memiliki semua industri. Dalam hal ini orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.

d. komunisme
          komunisme juga merupakan sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan. Pemerintah juga menentukan siapa yang boleh memproduksi barang atau jasa dan macam barang atau jasa apa saja yang harus dibuat, juga banyak nya, untuk siapa, dan menggunakan alat apa. Seperti pada fasisme, kebebasan politi diawasi secara ketat.

SISTEM PEREKONOMIAN PANCASILA
             Dalam beberapa tahun terakhir banyak ekonom yang memberikan pendapatnya tentang konsep sistem perekonomian pancasila yang dipandang cocok untuk masyarakat Indonesia.
          Namun  dari pendapat mereka,diantara nya pada ilmuan dari fakultas ekonomi unuversitas gajah mada,dapatlah diperoleh gambaran umum tentang karakteristik sistem perekonomian pancasila sebagai berikut :
  1. roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi,social dan moral.
  2. adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan social (egalitarian) yang sesuai dengan azas-azas kemanusiaan.
  3. kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh.
  4. unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.
  5. danya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan ditingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.

Karakteristik tersebut menunjukan bahwa sistem perekonomian pancasila itu merupakan sistem perekonomian yang didasarkan pada pancasila.

PENGERTIAN INDUSTRI DAN BISNIS
          Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber faktor produksi dan konsumen,meliputi sarana,organisasi dan lembaga-lembaga secara langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan produksi dan distribusi barang serta jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Dalam arti luas dunia usaha ini terdiri atas tiga bagian:
  • tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pabrik,pertambangan,hotel toko atau ladang.
  • Perusahaan yang memiliki suatu temapt kerja atau lebih.
  • Industri.

   Sulit untuk mengatakan secara pasti tentang pengertian industri dan perusahaan sebab kriterianya berbeda. Istilah industri biasa nya menimbulkan gambaran dalam pikiran akan adanya pabrik-pabrik,perusahaan-perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi dengan mengunakan alat-alat seperti mesin-mesin dan lain-lain yang dilayani karyawan dengan kecakapan tertentu.

Ada yang mengatakan bahwa industri adalah suatu konsep barat sebagai usaha untuk mengejar :keuntungan,prestasi,dan pendapatan yang besar. Usaha-usaha ini pada akhir nya akan membawa pertumbuhan ekonomi dan kenaikan produk nasional bruto (gross national product/GNP) Negara.

Dinegara barat semua itu dapat dicapai berkat adanya usaha-usaha yang menekankan pada prinsip-prinsip dasar seperti :
1.      efisiensi
2.      prestasi
3.      pendekatan yang rasional
4.      manajemen
5.      hubungan-hubungan yang formal dan sebagainya.
   
Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh perusahaan. Bisnis ini meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalur barang-barang melalui saluran produktif dari membeli.

             Pada pokok nya kegiatan bisnis ini meliputi :
1.      perdagangan (melalui dagang)
2.      pengangkutan (dengan alat-alat transport)
3.      penyimpanan (sampai barang terjual)
4.      pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
5.      pemberian informasi (dengan promosi)
                                                                                                          PENGERTIAN PERUSAHAAN

Dari definisi tentang perusahaan tersebut dapatlah dilihat adanya lima unsur yang penting yaitu: organisasi,produksi,sumber ekonomi,kebutuhan,cara yang menguntungkan.


  • ORGANISASI
Organisasi berasal dari kata organ(sebuah kata dalam bahasa yunani) yang berarti alat. Adanya suatu alat produksi saja sebelum menimbulkan organisasi. Setelah diatur dan di kombinasiakan dengan sumber-sumber ekonomi lain nya seperti manusia,bahan-bahan dan sebagainya.

          PRODUKSI
Dalam organisasi tersebut di atas memungkinkan dilakukannya aktivitas produksi yaitu semua usaha yang ditunjukan untuk menciptakan atau menaikkan faedah(utility).
Secara luas usaha-usaha produksi ini dapat digolongkan ke dalam  
a.      Produksi Langsung
Produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilakan atau mendapatkan barang secara langsung

                  Produksi primer (ekstraktif)
Produksi premier yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau material langsung dari alam seperti: pertanian,perikanan,kehutanan dan pertambangan.

  • Produksi sekunder
Produksi sekunder yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengola nya menjadi barang lain, misalnya pembuatan kapal,gedung,dan sebagainya.

b.      kegiatan yang membantu produksi langsung
selain produksi langsung,terdapat kegiatan lain yang membantunya,disebut produksi tersier. Ini meliputi : perdagangan (perdagangan besar,perdagangan kecil,impor,ekspor) dan kegiatan-kegiatan lain seperti distribusu,perbankan,perasuransian,penelitian pasar dan periklanan.
           
c.       Produksi tidak langsung.
Produksi tidak langsung ini tidak menaikkan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam,tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan. Sebagai contoh adalah kegiata yang dilakukan oleh para akuntan,ilmiawan,polisi dan sebagainya.


  • MENGGUNAKAN DAN MENGKOORDINIR SUMBER-SUMBER EKONOMI/FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI.

Dalam unsur yang ketiga ini terkandung pengertian adanya kegiatan atau aktivitas untuk menjalankan fungsi-fungsi (menggunakan dan mengkoordinir) dan sumber-sumber ekonomi. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan antara lain : pembelanjaan,pemasaran,kepegawaian (personalia) san sebagainya.

         Pada pokoknya sumber-sumber ekonomi (juga disebut faktor-faktor produksi) yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokan kedalam :
  1. manusia
  2. uang
  3. material
  4. metode

keempat macam sumber ekonomi ini dikenal dengan singkatan 4 M (men,money,material,dan method). Produksi tersebut tidak akan terlaksana tanpa adanya sumber-sumber tersebut.
*MANUSIA,tidak saja berperanan sebagai tenaga kerja (faktor produksi) tetapi          sekaligus juga sebagai konsumen.
      *UANG,merupakan unsure yang penting untuk menciptakan sejumlah modal.
* MATERIAL,merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif
METODE, adalah faktor produksi yang keempat meliputi ide-ide atau inisiatif yang bersifat produktif,pengambilan keputusan,penanggungan resiko yang ada dan sebagai nya,semua ini ditunjukan untuk mengorganisir dan mengkoordinir faktor-faktor lain dengan baik.

*KEBUTUHAN
Disini pengertian kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa. Sebuah perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia melainkan hanya sebagian saja.

*CARA YANG MENGUNTUNGKAN
Agar tujuan perusahaan dapat tercapai maka semua aktifitas yang dilakukan haruslah menggunakan cara-cara yang menguntungkan,arti nya cara-cara yang ditempuh tersebut harus memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi.

  1. Bidang Operasi
Dalam hal ini ada perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan (manufaktur),perakitan (assembling),perdagangan ataupun dibidang jasa seperti: perbankan,pengangkutan,perhotelan dan sebagainya.
  1. alat produksi
alat produksi yang digunakan oleh perusahaan manufaktur berlainan dengan alat produksi yang di pakai oleh perusahaan perakitan,perdagangan atau jasa. Hotel misalnya tidak memiliki alat-alat produksi untuk pengolahan atau perakitan seperti mesin-mesin,alat angkut yang bergerak di atas (conveyor).
  1. tujuan perusahaan
tujuan perusahaan ini sangat bergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanam modal/pemberi kekayaan. Tujuan yang ingin di capai oleh suatu perusahaan adalah bermacam-maacam.


  • KEUNTUNGAN MAKSIMAL
Jika sebuah badan usaha yang didirikan merupakan lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal,maka pemilik perusahaan tersebut (penanam modal) mengharapkan diperoleh nya pendapatan maksimal dari modal yang di tanamkan. Selain itu dengan di oeroleh nya laba rugi perusahaan sangat membantu tercapai nya tujuan-tujuan yang lain seperti :
      * kelangsungan hidup (survival)
      * pertumbuhan perusahaan (growth) dan
      * prestise

       *     KESEJAHTERAAN ANGGOTA
Jika suatu usaha berbentuk koperasi di man kopersi bukanlah merupakan suatu lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal,tetapi konsentrasi orang,maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan para anggotanya.
  *      KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Jika suatu oerusahaan dimiliki oleh pemerintah (Negara) maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum misalnya dengan menyediakan barang dan jasa vital seperti beras (oleh BULOG),air minum (oleh PAM),listrik(oleh PLN,perumahan(PERUMNAS),alat transportasi(oleh PJKA) dan sebagai nya.

                     FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS

Beberapa hal lagi pelu dipahami dalam kaitan ya dengan sistem  bisnis. Kita harus melihat hal-hal dan trend-trend nasional yang mempengaruhi iklim bisnis dari waktu ke waktu.
Mungkin contoh yang paling ekstrim adalah terjadinya depresi yang hebat di Amerika Serikat pada tahun 1992,yang bahkan juga terjadi di dunia. Di Negara-negara yang sangat menderita akibat depresi itu mengalami antara lain : (a) melonjaknya tingkat pengangguran,   artinya banyak orang kehilangan pekerjaan, (b) banyak keluarga yang “kehilangan” rumah nya. (c) banyak simpanan di bank ikut lenyap karena bangkrut nya bank yang bersangkutan dan (d) banyak perusahaan yang gulung tikar.

INVESTASI
Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru. Dalam kenyataan pengaruh tersebut lebih besar dibandingkan dengan jumlah rupiah yang di keluarkan langsung pada investasi. Ini berarti bahwa pengaruh inverstasi itu berlipat ganda.

TABUNGAN
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk di tabung akan menentukan kuat lemah nya multipler tersebut. Tetapi tabungan tabungan itu juga menjadi sumber untuk investasi modal di masa mendatang. Apa yang penting di sini adalah adanya keteraturan dan kepercayaan terhadap tabungan sehingga iklim bisnis itu dapat diramalkan.

PEMERINTAH
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah dapat meminjam uang membelanjai kegiatan nya. Dapat terjadi bahwa apa yang dipinjam lebih besar dari apa yang diterimanya. Jika ini terjadi berarti pemerintah mengakui defisit.
Pembelanjaan yang defisit ini dapat menjadi masalah dan dapat juga tidak menjadi masalah,bergantung pada situasinya apakah dapat mendukung terjadinya inflasi.

Pemerintah melalui baik kebijakan “fiskal” atau “moneter”  dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
  • kebijaksanaan fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan).
  • Kebijaksanaan moneter berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan. Penggunaan kedua alat tersebut untuk mempenngaruhi sistem bisnis telah meningkat. Tetapi jelas bahwa pemahaman kita tentang semua pengaruh tersebut belum begitu mendalam.        


                         PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI
\Tiga persoalan yang selalu mendapat perhatian dari pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis kita adalah : inflasi,produktivitas,dan pengangguran.

INFLASI
Pada masa pemerintahan Orde Lama,tingkat inflasi di Indonesia cukup tinggi yang mencapai beberapa ratus persen. Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.

PRODUKTIVITAS
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktivitas,orang tidak cukup hanya dengan bekerja keras,tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik.

PENGANGGURAN
Tingkat pengangguran ke Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data yang akurat. Bersamaan dengan resesi yang terjadi akhir-akhir ini banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan.