Senin, 15 Oktober 2012

SEJARAH BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau sekarang)[4] dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia Dan sebagai kita tahu Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar: 1. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia. 2. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia Bahasa Indonesia kini sudah banyak dipelajari oleh Turis luar negeri yang berjunjung ke Indonesia, tentunya kita bangga sebagai warga Negara inonesia karena kini bahasa Indonesia sudah mulai berkembang seiring berjalannya waktu dari tahun ke tahun tanpa kemakan usia. Kini kita tahu mengetahui sejarah Bahasa Indonesia sangatlah penting kita pelajari sejarahnya agar kita bisa menceritakan bagaimana sejarah bahasa Indonesia lahir kepada generasi muda. Dan agar generasi muda bisa lebih memahami sejarah bahasa Indonesia http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia http://jaririndu.blogspot.com/2012/01/sejarah-perkembangan-bahasa-indonesia.html

Bahasa Indonesia Sebagai Jati Diri Bangsa

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi Sebagai kita tahu, bahasa Indonesia adalah Bahasa Negara Indonesia. Dan bahasa itu sebagai Jati diri bangsa. Setiap Negara mempunyai Bahasa masing-masing sebagai Jati diri Negaranya begitu pun Indonesia Sebagai bagian dari warga Negara Indonesia, tentunya kita sangat bangga dengan kekayaan dan keragaman bahasa yang miliki oleh Negara ini. Betapa tidak, keragaman suku bangsa dan daerah di Negara ini menjadikan Negara kita kaya akan bahasa daerahnya, namun hal ini tentunya tidak dapat memecah-belahkan kita sebagai satu Negara kesatuan karena kita punya yang namanya Bahasa Indonesia, dimana Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Indonesia dan disinilah peran Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa. Bagaimana tidak, ketika kita bertemu dengan orang yang berbeda suku dan daerah dengan tempat tinggal kita, tentunya kita tidak dapat menggunakan bahasa daerah kita masing-masing karena setiap daerah pasti mempunyai bahasanya sendiri. Disinilah mereka akan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi agar mereka dapat saling berinteraksi satu sama lain dengan baik. Sebagai bangsa Indonesia tentunya kita patut berbangga diri dengan bahasa kita, Bahasa Indonesia. Saat ini, Bahasa Indonesia bukan hanya di pelajari oleh warga Negara Indonesia atau warga Negara Asing yang tinggal di Indonesia saja, namun beberapa Negara tetangga kita sudah banyak warga Negaranya yang mempelajari Bahasa Indonesia dan menjadikannya sebagai salah satu kurikulum Bahasa Bahasa Indonesia kini sudah mulai dikenal di Dunia internasional, maka dari itu kita harus bangga menjadi warga Negara Indonesia karena Bahasa Indonesia kini mulai dikenal di dunia internasional. Namun di jaman Era globalisasi ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dapat mempertahankan diri di tengah-tengah pergaulan antarbangsa yang sangat rumit. Bangsa indonesia dituntut untuk dapat mempersiapkan diri dengan baik dan penuh perhitungan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah masalah jati diri bangsa yang diperlihatkan melalui jati diri bahasa. Karena dijaman globalisasi dengan segala pengaruhnya akan berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan, terutama bahasa. Dengan bahasa yang semakin global, terutama bahasa inggris, yang dipakai oleh hampir semua bangsa di dunia. Memungkinkan adanya penggerusan terhadap bahasa-bahasa yang lebih lemah dan tidak memiliki jati diri yang kuat. Maka dari itu sebagai warga Negara Indonesia kita harus selalu mempertahankan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa agar kelak nanti generasi muda bisa selalu mempertahankan Bahasa Indonesia. http://bahasa.kompasiana.com/2012/09/25/bahasa-indonesia-cikal-bakal-pemersatu-dan-jati-diri-bangsa/ http://burhankahfi.wordpress.com/2012/03/06/bahasa-indonesia/